Monday, October 1, 2012

Gelandangan I

29 September 2012
Aku dititik persilangan
Menongkah dagu menanti kunjungan fajar
Dari tengah malam hingga paginya
Aku terkadang senyum , marah

Persepsi
Aku keliru dengan itu
Ada yang rendah
Ada yang tinggi
Bukan ukurannya
Tapi judmentasinya

Aku dikatanya jablay
Aku senyum
Mungkin aku belum dituliskan untuk menjadi dewa nafsu
Mungkin esok
Mungkin nanti


Siapa saja yang boleh melawan itu?
Tuhan itu Azza Wa Jalla
Aku percaya
Aku percaya

Berkoyan asap terhembus
Terdetik aku untuk terbang sepertinya
Bebas itu kuasa
Tidak seperti aku
Entiti bernyawa yang kudung dalam jasad perempuan berupakan si penggoda

Atau mungkin aku tertuliskan untuk itu
Mungkin

No comments: