Seorang gadis berkelahi dengan puisi
rahangnya ditinju metafor
bertubi-tubi
pelipisnya memar,
mulutnya muntah diksi
kepalanya dikoyak-koyak imajinasi
"Ayo, puisi, baca pikiranku!"
seorang gadis bertengkar dengan puisi
hanya untuk membuktikan: siapa di antara mereka paling sunyi.