Sitara Andika
Sunday, July 13, 2014
Kau
Kau adalah setitik bintang di langit jauh
sementara aku adalah;
sepasang mata anak bumi yang mengagumimu dalam jarak
Mendatang
Suatu saat,
pada sebuah jingga akan ada sekelopak senja diantara temali jari kita berdua
Kausa
“Kita adalah sepasang kepala yang dihidupkan oleh kata,
Kemudian dibunuh seketika oleh isak air mata”
Newer Posts
Older Posts
Home