Monday, January 21, 2013

Kusam

Hari ni aku suram,
Aku bungkam.

Lowong perasaan yang terbiar meng-distraksi akal aku untuk berdiri sewaras selalu,
Semua-nya distraksi
Semua.

Hari-hari lain-nya aku gah,
Hari ni aku lelah,
Mungkin ini senda Tuhan yang aku harus layankan.

Aku kan wanita kebal hati,
Apa cuma dengan usikan taulan yang ayam-ayam saja sudah bisa buat aku goyah?

Tepuk sisi kiri dadamu itu & tanya apa jawab-nya,Anon.

Sini cuma cakap-cakap antara kau sama aku,
Luah semua,
Simpan yang dusta.

Apa kau sunyi?
Apa kau mau teman nyanyi-nyanyi?
Atau kau mau teman untuk dimain-kan hati?

Ah.
Aku mau rasa tersayang-sayangkan,
Sekarang ini juga ada si Polan yang mau cuba-cuba,
Tapi dia itu sempurna,
Aku ini biasa-biasa,
Aku tau ia tak bisa kekal lama.

Makanya aku lepaskan ikut lubuk rasa yang berkata-kata,
Aku lepaskan si Polan itu.

Ah dia bisa saja dapatkan yang lebih elok fisikal maupun pekertinya,
Aku ini perempuan gila berotak senteng bebel sorang-sorang,
Siapa yang mau-kan.

Sebut saja,
Model ataupun yang genit-genit,
Semua sekufu sama dia,
Walhal aku ini cuma?

Ah otak bingung,tekan,kusut.

Bual ini untuk-Mu.
Aku tiada siapa-siapa lagi.
Kau saja tau apa rasa-nya aku.

No comments: