Seloroh hujan pagi merebas raga,
Membingkas si peng-harap komisi rambang,
Terjejak lapangan samudra yang tak memberita-kan,
Berkira-kira kapan-nya pulang bertentang hati si kesukaan.
Berambisi se-jangkul intensi lompong,
Mengaduh si relung hati yang tak terlaras,
Iktikad kukuh bersangga reguk gusar,
Berdana-kan bahari yang tak setimpal.
Degup-debar yang tak menyedia opsi,
Merelakan turunan adam meninting kodrat sorangan,
Bakal berkalang tanah-lah bagi pribadi yang ralat,
Kejur menggigil be-reaksi lewat mungkar & nakir.
Bersiap-siap segala sebelum buana menyerobot,
Menyerobot dengan tak ber-tanyakan.
No comments:
Post a Comment