Saturday, September 8, 2012

Si Empty

Kau jujur sahabat ,
Aku awalnya menjarakkan diri daripadamu ,
Kerana aku tak setaraf akal denganmu ,
Kau pintar ,
Aku lembam ,

Perbedaan itu sudah cukup untuk aku ,
Namun kau tidak serik ,
Kau mendekatiku ,
Sedari awal kau jujur bahasakan ,
'Aku nak berkawan dengan kau'.

Hingga saat ini ,
Barulah aku tahu ,
Kau sememangnya sahabat .
Kau selayaknya diberi penghormatan .

Walau yang lainnya berjaya sepertimu ,
Tidak pula kau melupakan aku ,
Kau menjadi pendorong utamaku ,
Kau senyum tatkala aku mendung .

Sungguh besar perananmu dalam hidupku ,
Pelik ,
Sungguh aku tak merasa cinta kepadamu ,
Hanya rasa sayangkan seorang sahabat yang membuak .
Kini satu nikmat telah kurasa ,
Nikmat akan nilai persahabatan .

Kini engkau berada dalam tahun ijazahmu ,
Dan aku masih merangkak ,
Aku hanya mampu mengirimkanmu
Doa yang tidak diketahuikan
Moga ini yang menerangimu .

Terkadang kita keanakan ,
Kau memelatkan namaku & begitu
jua aku ,
Tersenyum sendirian aku memikirkannya ,
Itulah yang kusisip sebagai kenangan .

Sekalung budi untukmu sahabat ,
Budi yang aku kirimkan buatmu insan mulia ,
Doa untukmu kerana kejujuran berkawan ,
Mohon Allah perkenan umurmu dilanjutkan & rezekimu
dibentangkan .

No comments: