Sa-orang handai langsung mendekatiku;
"Gimana ya kamu bisa seneng sekali sama pacarmu, kamu aja bercukupan, kok bisa ya kalian pacaran"
Aku malah tercenung. Balasku cuma
"Memang terkadang, cinta menjadi perkara yang pada akhirnya hanya bisa diikhlaskan"
No comments:
Post a Comment